Profit Margin


Profit Margin


        Pengertian Profit Margin
        Menurut Bambang Riyanto (2001:37) :

Profit margin yaitu perbandingan antara “net operating income” dengan “net sales”, perbandingan dimana dinyatakan dalam persentase.”


Menurut Sutrisno (2001:254) :

Profit margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai.”


Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2004:74) :

“Sebuah rasio yang mengukur seberapa banyak keuntungan operasional bisa diperoleh dari setiap penjualan.”


Menurut S. Munawir (2007:89) :

Profit margin yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam prosentase dan jumlah penjualan bersih. Profit Margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan penjualannya.”


Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007:304) :

“Angka ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.”


Perhitungan Profit Margin
Untuk perhitungannya Jumingan (2006:160) mengemukakan teorinya sebagai berikut:



“Rasio laba usaha dengan penjualan neto ( disebut profit margin) dihitung dengan membagi laba usaha dengan penjualan neto.”

         


Atau dengan kata lain:


                                                       
      Dengan kata lain dapatlah dikatakan bahwa “profit margin ialah perbandingan antara net sales dengan operating expenses”(Harga pokok penjualan + biaya administrasi + biaya penjualan + biaya umum), selisih mana dinyatakan dalam persentase dari net sales ”.
      Didalam laporan laba rugi jumlah laba usaha ini memberikan gambaran yang penting karena menunjukkan tingkat keberhasilan penjualan (keberhasilan kegiatan pembelian, produksi, dan penjualan). Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan laba usaha perusahaan dari tahun ke tahun. Faktor tersebut terutama berupa pengaruh perubahan tingkat penjualan, perubahan harga pokok penjualan, dan perubahan biaya usaha.

            Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa profit margin dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat kepada besar kecilnya laba usaha dalam hubungannya dengan penjualan (sales).


Faktor-faktor Penentu Profit Margin

Menurut Bambang Riyanto ( 2001:39) besar kecilnya profit margin pada setiap transaksi  sales ditentukkan oleh 2 faktor, yaitu net sales dan laba usaha. Besar kecilnya laba usaha atau net operating income tergantung kepada pendapatan dari penjualan (sales) dan besarnya biaya usaha (operating expenses). Dengan jumlah operating expenses tertentu profit margin dapat diperbesar dengan memperbesar sales, atau dengan jumlah sales tertentu profit margin dapat diperbesar dengan menekan atau memperkecil operating expenses.
Dengan demikian maka ada 2 alternatif dalam usaha untuk memperbesar profit margin, yaitu:

1)   Dengan menambah biaya usaha ( operating expenses) sampai tingkat tertentu diusahakan tercapainya tambahan sales yang sebesar-besarnya, atau dengan kata lain, tambahan sales harus lebih besar daripada tambahan operating expenses. Perubahan besarnya sales dapat dapat disebabkan karena perubahan harga per unit apabila volume sales dalam unit sudah tertentu (tetap), atau disebabkan karena bertambahnya luas penjualan dalam unit kalau tingkat harga penjualan per unit produk sudah tertentu. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa pengertian menaikkan tingkat sales di sini dapat berarti memperbesar pendapatan dari sales dengan jalan:

a.   Memperbesar volume sales per unit pada tingkat harga penjualan tertentu atau,

b.   Menaikkan harga penjualan per unit produk pada luas sales dalam unit tertentu.

2)  Dengan mengurangi pendapatan dari sales sampai tingkat tertentu diusahakan adanya pengurangan operating expenses yang sebesar-besarnya, atau dengan kata lain mengurangi biaya usaha relatif lebih besar daripada berkurangnya pendapatan dari sales. Meskipun jumlah sales selama periode tertentu berkurang, tetapi oleh karena disertai dengan berkurangnya operating expenses yang lebih sebanding maka akibatnya ialah bahwa profit marginnya makin besar.





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

5 komentar:

Unknown 24 Desember 2013 pukul 06.51  

Pembahasan yang bermanfaat :)

wahyudi 22 April 2014 pukul 16.40  

daftar pustakanya bisa tolong disebutkan ga?

Unknown 21 Maret 2016 pukul 09.14  


Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex http://fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di http://fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : 5B47A2C9

Anonim,  11 September 2018 pukul 19.27  


TRADING ONLINE TERPERCAYA
Platform Trading FOREX berbasis di Indonesia.
Kami menawarkan produk-produk Cryptocurrency & Forex.

✅ Akun Demo Gratis
✅ minimum Deposit 50.000
✅ Bonus Deposit 10%
✅ Customer support 24jam /7 hari
✅ Browser Gadget / komputer
✅ Proses Deposit & withdrawal cepat
✅ Pembayaran profit up to 80%
✅ Bonus Referral 1%

Www.hashtagoption.com

Trading lebih mudah & Rasakan pengalaman Trading dengan profit mudah . Bergabunglah Sekarang di HASHTAG OPTION

Krishand 25 April 2023 pukul 08.25  

Terimakasih Sharingnya, sangat bermanfaat
Untuk pembahasan mengenai profit margin dan jenisnya mungkin link berikut bisa menjadi tambahan referensi:

https://www.krishandsoftware.com/blog/1464/pengertian-profit-margin-dan-jenisnya/

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital